Google Aku Ganteng Gak

Google Aku Ganteng Gak? Kamu Harus cek ini!

Google Aku Ganteng Gak? Jika Anda seorang muslim memiliki wajah yang rupawan merupakan salah satu anugrah yang diberikan dari sang pencipta. Namun perlu Anda ketahui jika Anda mempunyai wajah yang rupawan tapi tidak mengenal sang pencipta buat apa?


Sebagai orang muslim bukan dari harta tahta dan rupawan yang menjadi tolak ukur manusia sempurna. Tidak ada manusia yang sempurna didunia ini. Hanyalah iman dan taqwa kita kepada tuhan yang bisa menyelamatkan kita di Dunia maupun Akhirat.


Mensyukuri nikmat Allah SWT yang dikaruniakan kepada kita, merupakan aktivitas yang sangat terpuji. Mereka yang bersyukur itu akan dapat memahami nikmat yang kita peroleh, sehingga dapat diarahkan pada yang lebih baik dan terpuji.


Manusia atau bangsa yang pandai bersyukur terhadap karunia tuhan, akan memperoleh nikmatnya dengan karunia yang berlipat ganda. Sebaliknya bila kelompok umat manusia atau bangsa tidak pandai mensyukurinya akan menderita kerugian dan kerusakan.


Mari kita beribadah kepada Allah, manfaatkan karunia yang agung dengan berbagai kegiatan dan amal yang saleh yang dapat mendatangkan manfaat.


Bersyukur bukan hanya perkara mendapat rezeki harta saja, namun kita juga harus mengucapkan syukur atas nikmat sehat, kesempatan/masa senggang, masa muda, serta berbagai nikmat hidup lainnya.


Melansir dari rumaysho.com, berkenaan dengan rasa syukur Ibnu Taimiyah rahimahullah dalam kitab Majmu’ah Al-Fatawa menyatakan bahwa syukur haruslah dijalani dengan hati, lisan, dan anggota badan. Sedangkan al-hamdu hanyalah di lisan.

Google Aku Ganteng Gak?

Google Aku Ganteng Gak


Buat Apa GANTENG jika tidak bisa memberikan manfaat kepada orang lain !!! Syukuri atas nikmat Allah yang diberikan kepada kita apapun keadaannya. Niscaya engkau akan merasa cukup dan terus merasa bahagia atas apa yang kamu miliki Brother 🙂

Surat Ar-Rahman merupakan surah ke-55 dalam Al Quran dan termasuk golongan surah Makkiyah. Ar-Rahman artinya adalah ‘Yang Maha Pemurah’. Surat Ar Rahman mengajarkan kepada manusia dan jin untuk senantiasa bersyukur atas nikmat Allah.


Salah satu ciri khas surat ini adalah kalimat ‘Fabiayyi alaa irobbikuma tukadziban’ yang diulang sebanyak 31 kali. Ayat tersebut bermakna “Maka nikmat Tuhan mana lagi yang kamu dustakan?”.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Back to top button