Kelebihan dan Kekurangan Pencatatan Single Entry vs Double Entry
Single Entry atau Pencatatan Tunggal adalah metode pencatatan transaksi keuangan yang hanya dilakukan satu kali, yang dicatat hanya daftar transaksi yang mempengaruhi akun kas. Penerimaan kas dicatat sebagai kas masuk, sedangkan pembayaran kas dicatat sebagai kas keluar.
Kelebihan dari pencatatan single entry adalah lebih sederhana sehingga penggunaannya lebih mudah dan praktis. Metode ini hanya memiliki dua daftar, yakni penghasilan dan pengeluaran.
Kekurangan dari pencatatan single entry adalah format sederhana membuat hasil laporannya kurang lengkap. Sehingga sulit untuk mengontrol setiap transaksi yang terjadi. Apabila terjadi kesalahan akan sulit untuk mencari letak dan asal muasal kesalahan tersebut.
Sistem Pembukuan Tunggal adalah
Karakteristik pembukuan tunggal (single entry) yaitu metode pencatatan transaksi keuangan yang hanya dilakukan satu kali, yang dicatat hanya daftar transaksi yang mempengaruhi akun kas. Penerimaan kas dicatat sebagai kas masuk, sedangkan pembayaran kas dicatat sebagai kas keluar.
Double Entry atau Pencatatan Ganda adalah metode pencatatan transaksi keuangan yang dilakukan dua kali yakni pada sisi debit maupun kredit. Metode double entry diperlukan untuk semua bisnis yang harus menghasilkan akun laba rugi dan neraca.
Kelebihan dari pencatatan double entry adalah pembuatan perhitungan yang dilakukan lebih akurat karena menunjukkan semua saldo akun, kejelasan informasi ini maka kesalahan yang terjadi dapat dilacak jejaknya, risiko kesalahan yang terjadi sangatlah kecil.
Kelebihan dari pencatatan double entry adalah proses pembukuannya cukup rumit karena harus menyeimbangkan antara debit dan kredit, membutuhkan sumber daya manusia tambahan serta biaya tambahan untuk melakukannya, membutuhkan waktu lebih banyak karena perlu verifikasi berulang kali.
Baca Juga: Guru Mata Pelajaran Akuntansi di Sekolah Berprofesi Sebagai
Ciri khas pembukuan berpasangan (double entry) yaitu pembuatan perhitungan yang dilakukan lebih akurat dengan menunjukkan semua saldo akun, kejelasan informasi ini maka kesalahan yang terjadi dapat dilacak jejaknya, risiko kesalahan yang terjadi sangatlah kecil, menyeimbangkan antara debit dan kredit, pencatatan dilakukan verifikasi berulang.